HUMASRESSOLOK – Siang tadi warga Jorong Anau Kadok Nagari Talang kedatangan tamu istimewa. Betapa tidak, orang nomor 1 di Sumatera Barat itu mengunjungi mereka dalam rangka pemberian bantuan produk holtikultural kepada masyarakat Anau Kadok Nagari Talang untuk antisipasi Covid-19(25/9).
Kegiatan pemberian bantuan produk holtikultural kepada masyarakat Anau Kadok Nagari Talang untuk antisipasi Covid-19 tersebut berlokasi di salah satu perkebunan warga di Jorong Anau Kadok Nagari Talang Kec. Gunung Talang Kab.Solok.
Rombongan Kunjungan Kerja Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, SP di ikuti oleh Kepala BPBD Provinsi Sumatera Barat Drs Mulyadi, MM., dan Kepala Dinas pertanian dan Perkebunan Pangan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat Ir. Safrizal.
Sementara dari Pemerintahan Kab.Solok didampingi oleh Asisten II Kab.Solok Medison S.Stp.M.Si, Sekretaris Dinas Pertanian Kab.Solok Miharta, Sekretaris DPMN Kab. Solok Ricky Karnova S.Stp.MM, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kab. Solok Atmaizon, Kapolsek Gunung Talang yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Nagari Talang Brigadir Hendri Lucky , Danramil Kec.Gunung Talang Letda Inf Ahmad Guntur, Camat Gunung Talang Donly Wance Lubis S.Stp, Wali Nagari Talang Zulfadri, Wali Nagari Sungai Janiah dan Tokoh Masyarakat Nagari Talang.
Setelah selesai melaksanakan sholat zuhur berjamaah di mesjid Nur Amaliyah Anau Kadok, Gubernur Sumatera Barat melanjutkan dengan pemberian bantuan produk holtikultural kepada masyarakat.
Sebanyak 250 paket yang diberikan oleh Buya Mahyeldi kepada masyarakat Anau Kadok yang terdiri dari Kentang 1Kg, Bawang 1 Kg, Cabe Merah Setangah Kg dan Jeruk 1 Kg
Pada kesempatan itu Gubernur Sumatera Barat, memotivasi masyarakat Anau Kadok untuk terus menggerakan bercocok tanam dalam pertanian, meski kita sedang masa pandemi, jangan patah semangat.
“Kepada masyarakat Anau Kadok, saya mengajak untuk terus bergerak dalam bercocok tanam, karena memang wilayah disini yang sejuk dan segar. Akan sangat menguntungkan sekali bagi masyarakat Anau Kadok dalam berusaha pertanian”, pungkas Buya Mahyeldi.(HRS)
Be First to Comment